Followers

Thursday, August 30, 2012

Amalan Rasulullah Sebelum Tidur


1. Bersihkan Tempat Tidur
2. Letak Tangan Kanan Di Bawah Pipi Kanan Ketika Tidur
3. Tutup Bekas Air yang terbuka Walau dengan Sebatang Kayu

Banyak amalan sunnah yang diajar oleh Junjungan besar Nabi Muhammad SAW kepada kita. Namun ini sebahagian amalan yang boleh dikongsi sebelum mata saya terlelap.
1. Nabi SAW memberi peringatan agar dibersihkan tempat tidur kita. Ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah dia berkata Nabi SAW bersabda :
” Jika seseorang kalian pergi ke katil tidurnya, hendaklah ia mengibas atau membersihkan katilnya dengan bahagian dalam sarungnya, kerana dia tidak mengetahui apa yang ada di sebalik katilnya. Setelah itu ia berdoa ” Dengan nama-Mu, wahai Rabbku, aku letakkan badanku, dan dengan nama-Mu pua aku bangkit kembali, dan Jika Engkau tahan jiwaku, maka rahmatilah ia. Jika engkau biarkan lepas, maka jagalah ia sebagaimana Engkau menjaga jiwa-jiwa hambaMu yang soleh.” - Hadis riwayat al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714.
2. Jika hendak baring tidur, banyak caranya. Antaranya yang disunnahkan adalah dengan meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan Ketika Tidur.
Imam an-Nasai’e  dengan sanad yang sahih, juga disebut oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad dan dihurai panjang oleh Imam Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari meriwayatkan dari al-Barra’  :
“Apabila Nabi SAW hendak tidur malam, beliau meletakkan tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan lalu berdoa : Ya Allah, lindungilah aku dari azabMu pada hari ketika Engkau membangkitkan hamba-hambaMu”.
3. Menutup bekas air yang terbuka
Kita disarankan menutup bekas air yang terbuka. Walaupun dengan sebatang kayu. Ini dijelaskan oleh Imam Muslim bahawasanya Rasulullah SAW bersabda :
“Tutuplah semua bejana dan ikatlah kantung-kantung penyimpan air. Kerana sesungguhnya, dalam setahun terdapat satu malam (yang saat itu) diturunkan wabak penyakit ke dalam bejana. Tidaklah wabak itu mengenai bejana yang ditutupi atau kantung-kantung penyimpan air yang tidak diikat, melainkan wabak penyakit masuk kedalamnya”
Dalam satu riwayat lagi menerangkan
“Jika tidak mendapatkan sesuatu untuk menutupi bejana kalian, melainkan menggunakan kayu, lalu kamu membaca basmalah, maka lakukanlah.”
Imam Ibnu Qayyim dalam Zaad al-Maad menghuraikan maksud walaupun dengan kayu adalah berkemungkinan jika terdapat binatang yang terjatuh boleh terhalang dengan kayu tersebut dan boleh juga serangga itu berjalan diatas kayu yang diletakkan.

Source: http://www.imamudasyraf.com

Setelah Menolak Islam Selama 23 Tahun Akhirnya Ayah Saya Wafat sebagai Muslim



Abdur Rahim Green seorang mualaf menjelaskan bagaimana hari-hari terakhir ayahnya di rumah sakit sebelum dia akhirnya meninggal dunia. Green adalah mantan Direktor Barclays Bank di Kairo, dan putranya Abdur Rahim Green memeluk Islam lebih dari 20 tahun yang lalu, dan saat ini menjadi tokoh terkenal di kalangan sarjana Muslim. Sebelumnya Abdur Rahim berpikir bahawa ayahnya tidak akan menjadi muslim, namun kehendak Allah berkata lain, ayahnya Green akhirnya masuk Islam hanya sepuluh hari sebelum ia meninggal.
Sebuah hadits Nabi yang berbunyi: “Semoga wajahnya digosok dalam debu (semoga dia menjadi terhina) serta masuk neraka orang yang salah satu orangtuanya sudah mencapai usia tua namun dia tidak melayani mereka.”
Abdul Rahim Green kemudian mengatakan “Itulah mengapa saya memutuskan untuk meluangkan waktu saya di sini dengan ibu saya setelah kematian ayah saya.
Kematian ayah saya adalah sesuatu yang membuat saya sangat bahagia, dan merupakan kisah luar biasa tentang bagaimana hanya sepuluh hari sebelum ia meninggal, ia diberkati untuk mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Allah SWT hanya menyuruh kita untuk berdakwah dan kita tidak bisa mengubah siapa pun untuk berubah menjadi Islam kecuali dengan izin Allah. Tugas kita adalah untuk menyampaikan dakwah, untuk menjelaskan kepada orang dengan cara terbaik yang kita bisa, hidayah hanya ada di tangan Allah SWT.
Saya tidak pernah berpikir bahwa ayah saya mengucapkan kalimat Syahadah. Ayah saya adalah seorang ayah yang luar biasa, dia memiliki kepribadian yang luar biasa dan tidak ada yang bisa menggambarkan dia sebagai orang yang buruk.
Selama 23 tahun, sejak saya menjadi seorang Muslim, saya telah mengajak ayah saya untuk masuk Islam. Dan saya memutuskan untuk memberikan contoh terbaik saya yang mungkin bisa menggambarkan Islam sebenarnya, tentang bagaimana Islam memandang hidup, tentang bagaimana Islam mengajarkan saya untuk menghormati dia sebagai orangtua. Tapi saya berpikir bahawa ayah saya berpikiran sangat tertutup terhadap Islam, jadi saya tidak pernah berharap penuh bahwa ia akan menjadi seorang Muslim.
Ayah saya telah sakit selama beberapa tahun, dan ibu saya berpikir bahwa ia tidak akan sembuh dari sakitnya. Sebagaimana yang terjadi, beberapa minggu ketika saya kembali dari Eropah, saya tiba di rumah sakit dan langusng pergi menemui ayah saya. Saya menatapnya dan saya berpikir bahwa ia bisa mati malam ini. Jadi, saya berpikir, jika saya tidak mengatakan sesuatu tentang Islam, saya tidak akan memaafkan diri saya sendiri.
Saya tahu bahawa saya mencuba mengajaknya masuk Islam melalui banyak cara. Tapi saya berpikir bahawa saya harus membuat upaya terakhir.
Saya telah menghabiskan waktu yang lama memikirkan apa yang bisa saya katakan. Bagaimana saya bisa mengatakannya? Apa cara yang tepat untuk mendekatinya? Dia sudah sangat sakit, jadi saya tidak ingin membuat dia kesusahan, saya tidak ingin membuat dia menjadi lebih marah.
Sejujurnya saya takut bahwa ia mungkin mengatakan “Tidak,” dan menolak ajakan saya. Dan saya bahkan khawatir bahwa jika ia memang mengatakan Syahadat namun tidak masuk ke dalam Islam, kemudian ia sembuh dan pulang ke rumah dan menjadi lebih arogan tentang Islam, hal itu lebih menakutkan saya.
Ini benar-benar hal yang sulit. Setiap mualaf yang memiliki orang tua yang belum muslim, mereka pasti mengalami dilema ini seperti yang saya alami. Namun jangan pernah meremehkan kekuatan dari doa, karena itu maka ketika saya bingung, saya meminta Allah untuk membantu saya menemukan sesuatu untuk dikatakan kepada ayah saya.
Saat ia berbaring di tempat tidur, saya berkata kepadanya: “Ayah! Saya punya sesuatu yang sangat penting untuk saya beritahukan kepada ayah, apakah ayah mau mendengarkannya? Ayah saya tidak bisa benar-benar berbicara dengan baik, jadi dia mengangguk. Lalu saya berkata: Saya punya sesuatu untuk dikatakan, jika saya tidak mengatakannya, saya akan menyesalinya.
Dan kemudian saya mengatakan kepadanya bahwa “di hari kiamat, seorang lelaki akan datang di depan Allah dengan banyak perbuatan dosa serta kemaksiatan, dan Allah akan berkata kepadanya, Anda memiliki sesuatu yang melampaui semua itu. ” Dan orang itu akan berkata, “Apa itu Tuhanku?” Allah berfirman ‘Sebuah pernyataan tertulis yang bisa Anda buat: Tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya.”
Saya berkata, “Jadi ayah, ini adalah kunci surga, ini adalah kunci sukses dalam kehidupan yang akan datang, bagaimana menurut ayah?”
Dan ia menganggukkan kepalanya.
Saya berkata “Apakah itu berarti Anda ingin mengatakan kata-kata tersebut?”
Dan ayah saya berkata “Ya.”
Dia menginkuti kata-kata yang saya ucapkan, “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah Rasulullah.”
Saya harus meninggalkan rumah sakit pada hari itu, karana rumah sakit memiliki beberapa aturan ketat. Saya mengunjunginya pada hari berikutnya, dan dia sudah tidak ingat apa-apa. Dia tidak mampu mengingat satu hal dari sehari ke hari yang lain, bahkan dari jam ke jam yang lain, tapi itu bukan akhir semua itu.
Tiga atau empat hari sebelum ia meninggal, ayah saya berkata: Tolong, tolong bantu saya.
Saya berkata, “Ayah apa yang kau ingin saya lakukan?”
Dia mengatakan “Saya tidak tahu!”
Lalu ia berkata, “Beri saya sesuatu yang mudah untuk dilakukan.”
Saya teringat hadits Nabi: “Ada sesuatu yang ringan di lidah, namun berat di sisi timbangan” Jadi, saya berkata “Ayah jika saya adalah ayah, saya akan terus mengulangi kalimat syahadat berulang-ulang.”
Dan dia berkata, “Ya, itulah yang ingin saya lakukan.”
Dan kami menghabiskan setengah jam mengulang-ulang kalimat Syahadah itu.
Tidak beberapa lama kemudian, saya berangkat ke Eropah, dan di sana saya mendengar ayah saya telah meninggal dunia. Subhanallah.

Monday, August 27, 2012

Sedihnya seorang ibu meninggal memeluk anaknya


Sedihnya melihat seorang ibu meninggal dunia dalam keadaan memeluk anaknya

Kelu lidah untuk berkata-kata apabila melihat gambar ini, dan tanpa sedar mengalir air mata melihat gambar yang penuh tragis ini.

Gambar sebelah kiri menunjukkan seorang ibu meninggal dunia dalam keadaan memeluk anaknya. Mereka di antara syuhada' yang gugur syahid dibunuh dan disembelih oleh rejim Basyar dalam pembunuhan besar-besaran di Darayya, sekitar Dimasyq semalam.

Gambar kanan pula menunjukkan gambar yang hampir sama, tetapi ia berlaku ketika peritiwa Hama pada tahun 1982 yang dilakukan oleh ayah Basyar, Hafeez Asad. Peristiwa Hama merupakan di antara peristiwa paling tragis berlaku kepada rakyat Syria yang menyaksikan pembunuhan seramai 40 000 ribu Sunni di Syria.

Ya Allah, hancurkanlah mereka dan hinakanlah mereka di atas segala kezaliman yang telah dilakukan kepada umat Islam.




Lihatlah betapa mulianya akhlak seorang pejuang kebanggaan Rasulullah ini. Video ini menunjukkan seorang mujahidin Syria berusaha menyelamatkan seorang sahabatnya yang terkena tembakan ke tempat yang lebih selamat.

Dan dalam masa yang sama sahabatnya yang lain cuba menembak tentera rejim dari sudut yang lain.

Sehinggakan beliau sanggup menanggalkan baju kalis pelurunya untuk menyelamatkan sahabatnya itu. Sehingga akhirnya, beliau juga ditembak oleh tentera rejim la'natullah.

Ya Allah, sesungguhnya video ini sudah cukup untuk kami mengatakan bahawa merekalah pemuda yang menjadi kebanggaan Rasulullah.


Photo: Tergempar!  Penyembelihan terbaru yang dilakukan oleh tentera rejim Basyar di bandar Darayya, sekitar Dimasyq semalam (25/8/2012) sehingga mengorbankan lebih 400 orang.  Pembunuhan terbesar tersebut dilakukan oleh para syabbihah (tali barut Basyar) dan juga tentera rejim dengan menyembelih dan menembak masyarakat awam di Darayya dari kalangan kanak-kanak, wanita, lelaki dan juga orang tua.  Semoga Allah melaknat mereka di atas pertumpahan darah yang dilakukan ke atas umat Islam tanpa hak.  Lihat pautan ini : http://www.youtube.com/watch?v=mkbkheAZ7sI
Penyembelihan terbaru yang dilakukan oleh tentera rejim Basyar di bandar Darayya, sekitar Dimasyq semalam (25/8/2012) sehingga mengorbankan lebih 400 orang.
Pembunuhan terbesar tersebut dilakukan oleh para syabbihah (tali barut 
Basyar) dan juga tentera rejim dengan menyembelih dan menembak masyarakat awam di Darayya dari kalangan kanak-kanak, wanita, lelaki dan juga orang tua.

Semoga Allah melaknat mereka di atas pertumpahan darah yang dilakukan ke atas umat Islam tanpa hak. sumber

Puasa Sunat Syawal, Ganti & Ziarah


Oleh
Dr. Zaharuddin Abd Rahman

Puasa sunat Syawal sememangnya amat popular di kalangan masyarakat kita hari ini. Dikesempatan ini saya suka menasihatkan semua yang ingin mengamalkan puasa sunat ini agar berhati-hati dari tipu daya syaitan yang kerap berjaya menjadikan seseorang individu yang berpuasa itu bermegah dan riya' dengan amalannya.
" kau , dah hari ker berapa dah?"
"aku dah 5 hari dah ni"
"esok aku raya (sunat syawal)"
Ini adalah antara kata-kata yang kerap didengari di bulan syawal ini.
Ia menjadi seolah-olah satu budaya untuk berlumba menamatkan puasa enam. Ia agak terpuji tetapi ia dicemari oleh habahan-hebahan yang dibuat tentang bilangan hari puasanya bertujuan melihat 'sapa lebih hebat?'.
Amat dibimbangi, tindakan ini bakal menghilangkan seluruh pahala puasa sunatnya. Kerana ia boleh menjadikan seseorang merasa riya, serta memperdengarkan amalan masing-masing yang sepatutnya di sembunyikan khas untuk Allah.
Ziarah & Puasa Sunat
Saya tidak nafikan ada yang terpaksa memberitahu apabila ada rakan yang ajak makan dan menziarahi rumah rakan. Tatkala itu, ia tidaklah terkeji dan masing-masing bertanggung jawab menjaga niat dan hati masing-masing agar tidak timbul perasaan tersebut.
Puasa sunat ini juga tidak sewajarnya menjadi penghalang menerima jemputan rakan-rakan yang membuat rumah terbuka.
Isu Keutamaan Antara Sunat Syawal & Qadha
Selain itu, satu isu yang kerap ditimbulkan berkenaan hal ini adalah tentang penggabungannya dengan puasa ganti ramadhan dan puasa yang mana satu lebih perlu diutamakan.
Jika ada yang bertanya manakah yang lebih baik di antara puasa sunat syawwal dan puasa qadha?. Jawapannya sudah tentu adalah puasa Qadha. Ini terbukti dari hadis Qudsi yang sohih
وما تقرب إلي عبدي بشيء أحب إلي مما افترضت عليه وما يزال عبدي يتقرب إلي بالنوافل حتى أحبه
Ertinya : "..dan tidaklah hampir kepadaku seorang hambaKu dengan apa juapun, maka yang lebih ku sukai adalah mereka melaksanakan amalan fardhu/wajib ke atas mereka, dan sentiasalah mereka ingin menghampirkan diri mereka kepadaKu dengan mengerjakan amalan sunat sehinggalah aku kasih kepadanya..." (Riwayat Al-Bukhari, no 6021)
Hadis tadi sebagai asas keutamaan, walau bagaimanapun dari sudut praktikal jawapannya mungkin berbeza menurut keadaan diri seseorang.
Maksudnya begini, jika seseorang itu perlu Qadha puasanya selama 30, berpuluh atau berbelas hari (kerana nifas atau haid yang lama di bulan Ramadan sebagai contoh) dan tubuhnya juga sihat dan di yakini masih kuat. Eloklah ia mengerjakan puasa sunat Syawwal terlebih dahulu di ketika itu . Ini adalah kerana waktu sunnat puasa Syawwal yang singkat berbanding Qadha (sepanjang tahun).
Bagaimanapun harus di ingat, walaupun waktu bagi puasa Qadha adalah panjang, kita tetap tidak pasti adakah kita mampu sampai ke tarikh itu atau ajal menjelang dahulu.
Seseorang yang mati sebelum mengganti puasa Ramadannya tetapi sudah berpuasa sunat Syawwal akan pasti bermasalah kerana ia dikira masih berhutang dengan Allah SWT.
Bagaimanapun seseorang yang mati setelah berjaya menggantikan puasanya tetapi tidak sempat berpuasa sunat Syawwal, pastinya tiada sebarang masalah pun, malah mungkin ia juga mungkin boleh mendapat pahala sunat syawal itu sekali. Berdasarkan sabda Nabi SAW
إن الله كتب الحسنات والسيئات ثم بين ذلك فمن هم بحسنة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة فإن هو هم بها فعملها كتبها الله له عنده عشر حسنات إلى سبع مائة ضعف إلى أضعاف كثيرة ومن هم بسيئة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة فإن هو هم بها فعملها كتبها الله له سيئة واحدة
Ertinya " ... barangsiapa yang beringinan melakukan kebaikan tetapi tidak melakukannya, telah di tuliskan oleh Allah baginya pahala penuh, maka jika ia beringinan dan kemudian melakukannya, di tuliskan 10 pahala sehingga 700 kali ganda.." ( Riwayat Al-Bukhari, no 6010)
Kita harus memahami bahawa darjat puasa Qadha adalah lebih tinggi dan tanggungjawab bagi menunaikannya adalah jauh lebih besar dari sunat Syawwal, ini kerana puasa qadha adalah puasa wajib dan merupakan ‘hutang' ibadah dengan Allah berbanding puasa syawwal yang hanyalah sebagai tambahan pahala.
Isu Gabung Sunat & Qadha
Isu menggabungkan puasa qadha dan syawal sememangnya amat popular, pandangan ringkas saya adalah seperti berikut :-
Tidak elok untuk menggabungkan kedua-duanya bagi mereka yang mampu (dari sudut kesihatan tubuh dan lain-lain) untuk memisahkannya. Ini kerana sepengetahuan saya tiada dalil yang specifik membuktikan Nabi SAW pernah melakukannya atau menganjurkan kepada para sahabat untuk menggabungkannya.
Apabila Nabi, sahabat dan salaf soleh tidak melakukannya maka pastinya ia bukanlah amalan yang terpilih dan terbaik kerana pilihan Nabi SAW dan para sahabat selamanya adalah yang terbaik.
Malah terdapat juga hujjah-hujjah yang menyebabkan pandangan yang yang mengharuskan penggabungan ‘qadha dan ganti' itu dipersoalkan, iaitu :-
1. Jika seseorang mengatakan boleh gabung puasa qadha (yang wajib) dengan puasa syawwal (yang sunat) maka sudah tentu selepas ini timbul pula individu yang cuba menggabungkan solat wajib dengan solat sunat, seperti gabungan solat isyak dengan terawih, atau subuh dengan ‘tahiyyatul masjid' atau dengan solat sunat fajar, atau solat jumaat dengan solat sunat ‘tahiyyatul masjid'. Maka ini pasti menyebabkan masalah lain timbul dalam ibadah wajib termasuk rekaan-rekaan pelik seperti solat fardhu subuh campur istikharah dan lain-lain.
2. Menurut Prof. Dr Syeikh Abd Malik as-Sa'dy (ex-Lajnah Fatwa Iraq) dan Prof Dr Mohd ‘Uqlah el-Ibrahim (Jordan) mereka berpendapat bahawa amalan wajib tidak boleh digabungkan dengan apa-apa amalan wajib atau sunat lain, kerana amalan wajib memerlukan tumpuan khusus yang tidak berbelah bahagi semasa pelaksanaannya dan ia perlu bagi mengangkat tuntutan kewajibannya. Justeru, tindakan menggabungkan ini pasti mengurangkan kesempurnaan hamba dalam menunaikan tuntutan wajib mereka. Wallahu a'lam.
3. Tindakan A'isyah r.a yang melewatkan Qadha pula boleh di jadikan hujjah bahawa beliau mengasingkan kedua-dua puasa Qadha dan Syawwal. Maka inilah yang terpilih sepatutnya. (tidak gabungkan kerana Aisyah r.a tidak menggabungkannya) . Aisyah menyebut :
كأن يكون عليّ الصيام من شهر رمضان فما أقضيه حتى يجئ شعبان
Ertinya : Kewajiban ke atasku untuk puasa (Qadha) dari puasa Ramdhan, tidaklah aku menggantinya sehingga datang sya'ban" ( Riwayat Muslim, no 101)
4. Amalan wajib (qadha) memerlukan niat yang ‘jazam' (tepat dan pasti) maka tindakan mengabungkan ia dengan niat puasa sunat mungkin boleh merosakkannya kepastiannya. Kerana itulah ulama yang mengizinkannya mencadangkan agar diniat puasa qadha sahaja, adapun syawwal itu dipendam sahaja dengan harapan Allah menerimanya.
Bagaimanapun, ulama yang mencadangkan ini jelas menyatakan bahawa tindakan menggabungkannya tetap mengurangkan pahala sunat syawwal ini kerana tidak diniat dan tidak dilakukan sepenuhnya (Hasyiah As-Syarqawi ‘ala al-Tahrir, Syeikh Zakaria Al-Ansary, 1/427; naqal dari Min Ahsanil Kalam Fil Fatawa, Atiyyah Saqr, 2/23)
5. Malah ada pula yang berhujjah bahawa amalan sunat tidak boleh ditunaikan sebelum amalan fardu. Demikian menurut Syeikh Abu Raghib al-Asfahani, Syeikh Ihsan Muhammad 'Aayish al-'Utaibi dan juga di sebutkan oleh Dr Yusof Al-Qaradawi di dalam kitabnya Fiqh Awlawiyyat. Ini ada asasnya kerana berdasarkan hadith Nabi SAW
من صام رمضان ثم أتبعه ستاً من شوال فكأنما صام الدهر
Ertinya: "Barangsiapa telah berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan 6 hari dari dari Syawwal (puasa) maka ia adalah seperti (pahala) puasa ad-Dahr (setahun)" (Riwayat Al-Bukhari, no 6502).
6. Kita dapat melihat penggunaan ‘fe'il madhi' iaitu ‘past tense' bagi puasa Ramadan, mungkin sahaja boleh membawa makna sesiapa yang belum lengkap puasa Ramadannya perlulah melengkapkan dahulu, kemudian barulah mereka layak bagi mendapat peruntukan pahala sunat Syawwal.
7. Hujjah ulama yang mengharuskannya adalah hadith
" Sesungguhnya amalan itu berdasarkan kepada niat, dan bagi seseorang apa yang diniatkan." (Riwayat Bukhari, no 1, 1/12)
Ia dilihat agak umum, memang benar apa yang diniatkan adalah penting, tetapi niat mempunyai kaedah dan cara-caranya bagi diterima, contohnya seperti niat solat yang di cadangkan di dalam mazhab Syafie dimulakan semasa lafaz takbiratul ihram di sebut, jika tidak niat itu tidak dikira. (Rujuk Al-umm, hlm 78, cet Baytul Afkar; Rawdhah At-Tolibin, An-Nawawi, cet Baytul Afkar, hlm 103).
Justeru, niat juga ada displinnya dan tidak boleh dibuat sesuka hati di dalam ibadah.
Kesimpulan
Kesimpulan dalam yang mengutarakan perbincangan yang terbatas ini : Elok sangat tidak digabungkan dan elok sangat didahulukan yang wajib (qadha) daripada sunat (syawwal);
Pandangan yang membolehkan saya anggap sebagai rukhsah "keringanan" bagi mereka yang mempunyai kesukaran kerana uzur dan tidak mampu untuk mengasingkannya. Antara ulama yang membolehkan untuk menggabungkannya adalah beberapa ulama dari mazhab Syafie (Mughni al-Muhtaj, 1/602), Assembly of Muslim Jurists in America (AMJA), Syeikh Atiyyah Saqar, panelis fiqh Islam online.net dan beberapa yang lain.
Sekian
Zaharuddin Abd Rahman
25 Oktober 2006
(Diedit semula pada 3 Syawal 1428 H = 15 Oktober 2007)
TERBIT SEMULA : 8 OKTOBER 2008 ( 9 Syawal 1429 H)

p/s : Anda bebas untuk tidak menyetujui kesimpulan saya dalam tulisan ini. Bagaimanapuan, pihak saya tidak mengalu-alukan sebarang perdebatan dan hujah balas dalam ruangan komen. Saya meraikan setiap pandangan tanpa menyalahkan mana-mana pihak.
Justeru, tidak perlulah berhujjah di sini, ini bukan tempatnya yang sesuai. 

Thursday, August 16, 2012

Subhanallah! Laut Hilang Di Sempadan Uzbekistan Dan Kazakhstan


Laut Aral “menghilang” kerana bencana (perairannya menyusut sehingga 80 peratus sejak. 1960-an







7 Amalan Sunat Pada Hari Raya



Di hari mulia bulan Syawal, umat Islam adalah amat digalakkan untuk :-

1) Mandi sunat hari raya sebelum keluar menunaikan solat sunat Aidil fitri.

Ulama besar Tabien Said Bin Jubayr berkata : "Tiga perkara sunnah di hari raya iaitu antaranya : mandi sunat sebelum keluar solat hari raya".

2) Menjamah makanan sebelum keluar.

Ia berdasarkan hadith dari Anas Bin Malik yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari yang menyebut : "Nabi SAW tidak keluar di pagi hari raya idil fitri sehinggalah Nabi SAW menjamah beberapa biji kurma..."

3) Memperbanyakkan Takbir dan bukan memperbanyakkan menonton TV dan bermain mercun.

Seharusnya umat Islam jangan terlalu di sibukkan dengan aktiviti persiapan raya sehingga meninggalkan peluang takbir ini. Ini adalah penting bagi syiar Islam selain kalimah Takbir yang dibenci oleh Syaitan. Ad-Dar Qutni melaporkan bahawa apabila Ibn Umar r.a keluar di hari raya Idul Fitri, beliau akan berterusan bertakbir sehinggalah imam keluar untuk mengimamkan solat hari raya.

4) Mengucapkan selamat dan mendoakan antara satu sama lain.

Tiada masalah untuk menggunakan apa jua kalimah, asalkan ianya mempunyai maksud yang sama. Bagaimanapun, kalimah yang digunakan di zaman baginda SAW adalah "Taqabbalallahu minna wa minkum" ertinya : Semoga Allah menerima amalan (amalan dan ibadat di Ramadhan) kami dan kamu".

Disebut dalam sebuah riwayat :
Ertinya : Berkata Wathilah, Aku bertemu Rasulullah s.a.w pada hari raya  dan aku katakan pada baginda "taqabballahu minna wa minka", baginda menjawab : Ya, taqabbalallahu minna wa minka" ( Al-Baihaqi, rujuk perbincangan di Fath Al-Bari, 2/446 )

5) Memakai pakaian terbaik yang ada.

Walaupun demikian, perlulah mengikut kemampuan dan tiada pembaziran dibenarkan.

Tidak dibenarkan untuk menghina pakaian orang lain yang kurang indah dan mahal (kecuali pakaian seksi dan tidak menutup aurat memang di haramkan di dalam Islam).

6) Menukar jalan ke tempat solat (balik dan pergi).

Ia berdasarkan hadith dari Jabir r.a yang menyebut bahawa Nabi SAW biasanya menukar atau berbeza jalan pergi dan pulang apabila di hari raya" (Riwayat Al-Bukhari)

7) Berziarah dan merapatkan hubungan baik sesama Muslim sempena musim cuti yang diperolehi.

Sumber 

Mengapa Yahudi Menggali Di Bawah Masjid Al-Aqsa?

Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsa sedang dijalankan..
Lihatlah pengalian di bawah Masjid Al-Aqsa. Cukup cemas, bahaya dan merosakkan asas binaan Masjidil Al-Aqsa. Jika sebelum ini anda membaca melalui portal dan media yang berat sebelah. Kini saksikanlah sendiri kerosakan yang teruk akibat kerja pengalian ini. Keretakkan merata-rata di tiang besar, lantai dan dinding masjid yang suci bagi umat Islam. 



Pihak Israel sedang menggali di bawah Masjidil Al-Aqsa. Mereka mengakui secara terbuka niat mereka untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsa untuk "membangkitkan semula "Temple of Solomon." iaitu Kuil Sulaiman.

Arkeologi dan ahli kaji sejarah mengetahui bahawa runtuhan "Kuil Sulaiman" terletak di bawah Masjidil Al-Aqsa. Kita tidak tahu berapa dalam penggalian tersebut, namun kita tidak boleh berdiam diri dan membiarkan sahaja perkara ini berlaku. Ini memerlukan perhatian dunia Islam.


Saudara Islam seluruh dunia harus tahu apa yang berlaku dan kesan pengalian ini. Ini satu kebenaran yang mengejutkan.

Mereka begitu bangga dengan hasil kerja mereka (gambar di bawah Masjid)
Kenapa pencerobohan harus dilakukan kepada Masjidil Al-Aqsa? Adakah disebabkan nilai tanahnya atau lain-lain sebab musabab yang dikehendaki oleh Yahudi!

Nabi Sulaiman A.S Dan Rahsia Yang Tertanam Di Bawah Masjidil A-Aqsa
Berbalik kepada sejarah silam kisah Nabi Sulaiman AS atau Raja Sulaiman yang bertanggungjawab membina apa yang dikenali sebagai Kuil Sulaiman". Nabi Sulaiman As berbeza dari Nabi-nabi yang lain kerana baginda di beri Allah SWT boleh menguasai umat manusia, dan bangsa jin.

Nabi Sulaiman ditugaskan dengan menyebarkan ayat-ayat Allah SWT iaitu: keyakinan dan ibadah dalam hanya SATU tuhan sahaja. Perkara ini menjadi perhatian Nabi Sulaiman dimana terdapat kaum-kaumnya yang kuat mengamalkan ilmu sihir dan okultisme (ilmu ghaib). Baginda memerintahkan pengawalnya untuk pergi ke seluruh negeri dan merampas setiap buku, naskah, kitab-kitab yang tertulis segala ilmu sihir dimana amalan sesat ini diajar untuk berhubung dengan pemanggil roh. Amalan ini berkaitan berkaitan dengan jin dan setan.

Dalam Islam kita tahu bahawa ilmu sihir adalah haram. Al-Quran mengatakan kepada kita bahawa Jin dan Manusia tidak boleh berhubung kait walaupun hidup di dimensi yang sama dengan manusia, tetapi tidak boleh berkomunikasi antara satu sama lain. Jin tidak dapat dilihat, mereka boleh melihat kita, tapi kita tidak dapat melihat mereka. Tidak wujudnya seperti Jin "baik" atau membantu, kerana setiap jin yang bercakap dan berinteraksi dengan manusia secara langsung dilarang oleh Allah SWT.

Jadi arahan Nabi Sulaiman AS supaya mereka membawa kesemua buku, kitab yang berkaitan dengan ilmu sihir kepadanya, dan kemudian baginda kuburkan semua buku, kitab dan apa jua yang berkaitan dengan amalan ini dimana baginda fikirkan paling selamat iaitu tidak akan ada sesiapa yang boleh mendapatkan atau mencurinya.

Baginda menanamkan buku-buku ajaran sihir itu di bawah tapak kuil tersebut. Baginda melantik beberapa orang kesatria yang di kenali sebagai "Knights of the temple of Solomon" (Knight Templar) untuk menjaga kuil Sulaiman itu siang dan malam.

Kesatria melakukan tugasan yang diberikan pada awalnya. Selepas Nabi Sulaiman a.s wafat, The Knights menemui apa yang terdapat di bawak kuil itu. Mereka menyedari akan kepentingan perkara ini, rahsia amalan sihir berada di hujung jari mereka. Mereka mencuri dan mula berlatih. Mereka pindahkan kitab-kitab dan mula berlatih dan mengamalkan. Mereka benar-benar jauh dari agama Nabi Musa dan Allah SWT. Dan tenggelam di bawah kuasa dan pengaruh Iblis. Kerana ritual yang mereka jalankan, mereka dengan segera menjadi orang yang berpengaruh dan terkaya di negara itu.
Ahli okultisme menegaskan bahawa Syaitan memberi penghargaan kepada pengikutnya dengan kekayaan duniawi. Mereka boleh membuat apa sahaja seperti memberi dan menerima rasuah, maksiat, kerosakan di bumi, dan banyak lagi yang menyimpang dari ajaran sebenar di dalam Islam. Mereka juga percaya bahawa Syaitan meyakinkan mereka, melalui para imam dan pendeta tinggi, bahawa 'kuasa' itu adalah Allah yang nyata.

Selama berabad-abad, naskah itu diseludup ke Eropah, dan Kesatria Templar menggelarkan mereka sebagai "Free Mason". Dengan kekuatan yang terkumpul, mereka pantas menyebarkan pengetahuan ini di seluruh dunia melalui kumpulan-kumpulan rahsia.

Semua ini dilakukan dengan satu tujuan iaitu mengikut kehendak tuhan Syaitan dan sebagai langkah untuk menyambut kedatangan Dajjal bermata satu yang mewakili syaitan di bumi. Simbol mereka adalah piramid dan di atasnya terdapat "all seeing eye" yang bermata satu. Perlu diketahui bahawa orang Mesir kuno juga mempunyai tuhan yang bermata satu dikenali sebagai Mata Ra danMata Osiris. Ingat bahawa ilmu hitam adalah diajar dari orang-orang kafir dari Mesir kuno.

Tuhan Ra
Tuhan Osiris

Jadi jika freemason sudah mendapat hak dan kekayaan di dunia dan "harta rahsia" ini. Mengapa semua tertumpu untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsa?
Sebenarnya mereka sedang mempersiapkan kedatangan tuhan mereka iaitu "Dajjal".

Apa Yang Islam Dan Nabi Muhammad SAW Memperingati Kita Tentang Kedatangan Dajjal
1. Dalam Islam kita tahu Dajjal adalah Nabi palsu. Dajjal akan meniru seperti nabi sejati dalam segala hal. Nabi yang sebenar adalah Nabi Isa AS yang akan datang semula untuk memerintah dunia dari Jerusalem. Jadi disitulah Dajjal akan tiba di atas tanah suci, Jerusalam.

2. Nabi Muhammad SAW berkata kepada kami bahawa Dajjal dikeluarkan dari dunia ini. Dengan demikian ia telah berada di planet ini sejak zaman Rasulullah SAW. Kami diberitahu bahawa Dajjal akan hidup di bumi selama 40 hari (satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti seminggu, dan selebihnya seperti hari biasa Ingat 1 tahun surgawi. Adalah sama dengan 1000 tahun manusia. anda melakukan matematik). Ini membuktikan bahawa ia adalah jin yang kuat, seperti jin boleh hidup selama ribuan tahun.

3. Semua Nabi-nabi memperingatkan kaum mereka tentang Nabi palsu ini.

4. Nabi Muhammad SAW pernah memberitahu kedatangan Dajjal dan memperingatkan kita untuk mengetahui bahawa Allah SWT tidak "bermata satu". Dajjal juga akan mempunyai perkataan kafir di dahinya. Nabi Muhammad SAW juga memberi amaran, bahawa setiap Muslim setelah mendengar "kedatangan" Dajjal perlu memaling muka daripada memandang wajah Dajjal. Dan membelakangkan dan terus berjalan menjauhkan diri darinya. Tidak melihat ke arahnya, atau berjalan ke arahnya. Jangan ingin tahu dan Nabi SAW memberi amaran bahawa orang yang terkuat imannya akan diuji dan mudah boleh jatuh korban fitnah Dajjal, kerana Dajjal adalah "Master of Deception".

Zionis pernah menyebut bahawa kawasan diantara sungai Nil dan Furat sebagaimana adanya "tanah yang dijanjikan". Mereka harus membina kuil asal untuk menyambut kedatangan Dajjal.

Jadi Di Mana Tapak Kuil Sion Yang Asal?
Bukti arkeologi dan sejarah membuktikan bahawa runtuhan kuil asal Sion adalah di bawah Kuil Sulaiman. Ini sebabnya mengapa yahudi/zionist ingin menghancurkan Masjidil Al-Aqsa supaya mereka dapat membangunkan semula kuil dibawah Masjidil Al-Aqsa.

Gambaran Temple of Salomon oleh pelukis
Perkara ini menjelaskan mengapa Kerajaan AS begitu baik dengan Israel. Mereka mempunyai tujuan yang sama, dan kepercayaan bersama. Mereka bekerja untuk sebuah kekuatan yang jauh lebih besar, dan jauh lebih jahat dan penuh dengan penipuan. Inilah sebabnya mengapa dasar luar negeri AS adalah pro-Israel, bahkan mereka mengetepikan rakyat mereka sendiri. Inilah sebabnya mengapa mereka membiarkan Palestin diserang berkali-kali. Mereka memang berniat untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsa.


Dan inilah sebabnya mengapa mereka menggambarkan orang-orang Arab dan Muslim sebagai pengganas. Mereka ingin menghasut dan mengubah dunia supaya melawan dan membenci orang Islam, kerana faktanya adalah, orang-orang yang akan terus mempertahankan Masjid Al-Aqsa adalah orang-orang Muslim. Muslim memahami pentingnya Masjidil Al-Aqsa, ia adalah kiblat pertama umat Islam. Oleh kerana itu orang-orang Muslim adalah musuh dajjal dan Amerika adalah murid-murid Dajjal.

Dalam Al-Quran mengatakan bahawa salah satu tanda akhir zaman sebelum kedatangan Dajjal adalah runtuhannya Masjidil Al-Aqsa yang sedang berlaku sebagaimana yang anda baca ini.

Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari kejahatan Dajjal dan pengikutnya. Semoga cahaya Islam bersinar terang dari sebelumnya.Dan bukti kedatangan Dajjal dan akhir zaman adalah kehancuran Masjidil Al-Aqsa.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...